THE BIG THREE UNIVERSITIES
UI, UGM, DAN ITB
UI, UGM, DAN ITB
Universitas Indonesia |
Buat kalian yang mungkin sudah membaca postinganku
sebelumnya mungkin sudah mengerti bagaimana kehidupan yang sudah kulalui
sebelumnya. (cerita sebelumnya dapat dilihat disini)
Aku disini hanya menceritakan apa yang telah kualami, aku
berharap jangan meniru apa yang telah aku lakukan karena memiliki risiko yang
begitu besar.
Sebelum kalian membaca lebih jauh, aku berharap kalian
menghormati semua keputusan yang telah kubuat dan kupertimbangkan dengan
matang.
Aku sebelummya telah berkuliah Sekolah Bisnis dan Manajemen
Institut Teknologi Bandung selama satu setengah semester. Judul yang kubuat di
postingan sebelumnya menjadi kenyataan, yaitu hanya mencicipi berkuliah di ITB.
Keinginan ini timbul saat kampus mengadakan kegiatan
motivasi untuk mahasiswanya pada pertengahan bulan Januari, motivator saat itu
mengatakan “ Love what you do, do what you love,” kata-kata itu sangat
terngiang dipikiranku, dan saat itu aku memutuskan untuk mengikuti SBMPTN ditahun
ini dan memilih Universitas Indonesia sebagai tujuanku.
Beberapa hari setelah itu aku kembali ke Kediri untuk
mengambil buku sisa tahun lalu yang masih tersimpan di rumah, dan membawanya ke
Bandung untuk kupelajari kembali. Keadaan tidak mendukungku untuk bisa belajar
lebih disaat kuliah sedang berjalan, dimana kegiatan perkuliahan dan tugas yang
banyak dan kegiatan UKM yang cukup sibuk juga. Aku memikirkan ini beberapa
saat, jika aku tetap stay di ITB, aku tidak bisa mendapatkan hasil yang
maksimal di SBMPTN nanti karena intensitas belajar yang sedikit. Tetapi jika
aku resign dari ITB aku bisa memperbesar peluangku untuk lolos, walau tak
seberapa yakin, tetapi jika aku gagal aku tidak memiliki cadangan kampus yang elit
seperti ITB, hahaha.
Open House UI 2017 |
Aku mendengar kabar bahwa UI akan mengadakan Open House di
tanggal 18-19 Februari. Dengan segera aku melakukan pemesanan tiket, dan ini
juga menjadi kunjungan yang perdanaku ke UI. Disana aku bertemu dengan
mahasiswa berprestasi nasional 2014, Andhika Putra Sudarman, orangnya baik dan
humble. Aku mendapat tulisan semangat dari dia, haha. Kelihatannya norak gitu ya, tapi inilah caraku untuk
menumbuhkan motivasiku.
Salah satu fasilitas saat Open Days saat itu adalah tour kampus, kita menaiki bis kuning denga dipandu oleh seorang panitia untuk mengelilingi kampus UI Depok.
Dan pastinya aku membeli bukunya dan mendapat tanda tangan langsung darinya.
Tur Kampus |
Tulisan tangan Andhika |
Dan pastinya aku membeli bukunya dan mendapat tanda tangan langsung darinya.
Stand FEB UI |
Buku Karangan Andhika |
Kelihatannya norak gitu ya, tapi inilah caraku untuk menumbuhkan motivasiku.
Dikarenakan alasan tertentu yang tidak bisa kusebutkan
disini, aku memutuskan untuk mengundurkan diri dari ITB akhir Februari 2017
lalu. Aku telah meminta pertimbangan dari orangtua dan teman dekatku. Setelah keputusan
kubuat aku menemui seorang staff prodi, aku menjelaskan masalah yang sedang
kuhadapai dan menjelaskan bahwa aku akan mengundurkan diri, beliau tidak
menghalangi niatku itu.
Tetapi beliau ingin meminta kejelasan rencana yang akan
kulakukan setelah aku keluar dari kuliah ini, aku menjelaskan jurusan dan
kampus mana yang akan menjadi harapanku, tetapi beliau kurang yakin dengan
penjelasanku. Kita berjumpa lagi beberapa hari kemudian dengan membawa
berkas-berkas pendukung argumenku. Akhirnya hari Senin itu, tanggal 27 Februari
aku mengajukan surat pengunduran diriku kepada rektorat. Tepat dihari pertama
UTS semester 2.
Diawal bulan Maret aku kembali ke Kediri, hari Jumat itu aku
sampai di Kediri, dilanjutkan istirahat sebentar, siangnya setelah melaksanakan
sholat jumat aku langsung menuju tempat bimbel buat mengejar ketertinggalan
materi, Ganesha Operation Pare, saat itu sudah H-74 SBMPTN. Disinilah perjuangan
berdarah dimulai, akhirnya aku bisa mewujudkan cita-cita ku untuk tidur di GO,
haha impian macam apa ini, karena disini aku bisa belajar lebih lama. Karena aku
udah merasa nyaman buat belajar di GO, jadi aku pun lebih sering tidur di GO
dari pada tidur di rumah, hahaha. Biasanya pulang hanya sabtu minggu aja.
Maret sampai pertengahan April kelas dimulai setiap malam
hari, setelah UN SMA selesai, kelas dimulai pagi hari pukul 10. Beruntung sekali
aku bertemu dengan teman-teman yang baik disana, mayoritas pelajar dari kampung
inggris Pare sih. Jadi kita sering berdiskusi, membahas soal bersama, saling
bertukar ilmu, tak jarang juga kita selalu berdebat mengenai jawaban dari
sebuah soal, tapi itulah yang akan aku rindukan. Aku bertemu dengan seorang
teman yang cukup pandai dibidang sejarah, dimana pelajaran yang paling tidak
aku sukai selama ini, dia pandai dalam menjelaskan sebuah kejadian dan tidak
membuat bosan, darisitu aku mulai menyukai sejarah dan menjadi pelajaran yang
menyenangkan untukku.
Jadi sarannya
seringin baca materi sambil ngerjakan soal-soal, biar kita hafal dengan
bentuk-bentuk soal yang pernah dikeluarkan saat tes. Jangan lupa berbagi ke teman
yang meminta bantuan untuk menjelaskan suatu materi, karena tingkat yang paling
tinggi dari sebuah pemahaman adalah seberapa mampu kita menjelaskan apa yang
ada dalam otak kita kepada orang lain. Apabila orang itu mengerti apa yang kita
jelaskan, artinya kita sudah mencapai tingkat pemahaman paling tinggi. Dan jangan
lupa untuk sering-sering berdikusi bersama teman, soalnya itu juga sangat
membantu untuk bertukar pikiran. Apalagi sampai debat gitu artinya pikiran kita
sudah berkembang, kelas kami selalu aja berdebat jika pas bahas-bahas soal
gitu, jadi kadang jawabannya beda-beda tergantung keyakinan masing-masing
hahaha. Sambil juga bergabung di grup-grup pejuang SBMPTN, biasanya kita sering
saling tanya jawab soal-soal, cukup membantu lah, kadang juga sering bertukar
info mengenai perkuliahan.
knackered |
Teman-teman juga tak jarang menemaniku tidur di GO, jangan
kalian pikir kita tidurnya di kasur yang empuk, kita tidur dikelas beralaskan
karpet dan berbantalkan kursi hahaha. Karena dengan kami menginap disitu kita
bisa memperpanjang masa belajar kita, ada yang jam 11 udah tidur karena tak kuat
menahan kantuk, rata-rata belajar sampai jam 2 malam sih. Tapi kalau udah asik
tuh biasanya subuh baru selesai. Pernah suatu saat aku tak merasa mengantuk
saat belajar MatDas dari Zenius dengan Sabda sebagai tutornya, disitu tak
terasa udah pagi ternyata hahaha. Akhirnya menyempatkan tidur sekejab karena
jam 10 udah harus masuk kelas lagi. Tak pernah lupa aku selalu membuat kopi
instan setiap aku belajar, biasanya malam hari bisa habis 2 sampai 3 sachet,
over kafein sih gak baik, selain itu aku juga terlalu sering makan mie instan
haha, jadi selesai SBMPTN terlihat lebih kurusan haha..
Tak jarang juga kami tertidur saat KBM berlangsung karena terlalu lelah belajar seharian.
Ribuan soal yang telah dirangkum dalam buku kumpulan soal pun coba kutelan, karena semakin banyak soal yang kukerjakan aku berharap semakin lancar nanti saat ujian. Setiap try out yang ada pun coba aku ikuti diluar try out rutin GO yang diadakan, aku dan teman-teman GO pun juga pernah mengikuti try out nasional yang diselenggarakan di Surabaya, walupun gak jadi top 10, tapi dapet 34 nasional dari 4000~ peserta udah cukup ada kemajuan bagiku. Adalagi try out nasional yang diadakan dikota Kediri, Alhamdulillah dapat juara 1 Regional, lumayan lah hasilnya hehe.
Tak jarang juga kami tertidur saat KBM berlangsung karena terlalu lelah belajar seharian.
salah satu hadiah try out |
Ribuan soal yang telah dirangkum dalam buku kumpulan soal pun coba kutelan, karena semakin banyak soal yang kukerjakan aku berharap semakin lancar nanti saat ujian. Setiap try out yang ada pun coba aku ikuti diluar try out rutin GO yang diadakan, aku dan teman-teman GO pun juga pernah mengikuti try out nasional yang diselenggarakan di Surabaya, walupun gak jadi top 10, tapi dapet 34 nasional dari 4000~ peserta udah cukup ada kemajuan bagiku. Adalagi try out nasional yang diadakan dikota Kediri, Alhamdulillah dapat juara 1 Regional, lumayan lah hasilnya hehe.
Untuk try out GO, 1 minggu setelah kedatanganku di GO udah
diadakan try out bulanan, walau belum lolos pilihan ku saat itu, tapi Alhamdulillah
setiap try out mengalami kenaikan dari try out 1 44,~ % di try out akhir ke-4
alhamdulillah bisa mencapai 56,~ % . Tapi skala bimbel sih, jadi bisa saja
setiap lembaga berbeda kan. Tetapi paling tidak bisa dipakai untuk acuan
penilaian peningkatan belajar kita.
Oh iya, selain pakai zenius yang ngebantu banget apalagi
ekonomi dan matematika dasar yang super duper enak banget ngajarnya astaga, si
kak Sabda, aku juga pakek buku kuning SKS, btw buku SKS ini sekelas di GO pada
punya semua, dan pas tes SBMPTN dan UTUL UGM juga banyak banget yang pakek buku
itu juga, emang enak sih rangkumannya lengkap banget jadi buku 1 udah banyak
isinya. Selain itu aku juga browsing yang tak kalah membantu, jadi kalau ada
materi-materi yang baru aku temui, aku selalu menyalinnya dari internet.
Waktu pendaftaran SBMPTN waktu itu bingung diantara beberapa
pilihan-pilihan, pengennya sih milih di UI semua gitu, pengennya Akuntansi tapi
gak yakin soalnya ya tau lah ya, trus option selanjutnya Ilmu Ekonomi, sampai
H-2 penutupan baru daftar SBMPTN, ayah aku bilang, “udah daftar Akuntansi aja
ayah tau kalau kamu mampu kok”.
Dengan dukungan orang tua itu aku yakin kalau ridho Allah ada pada ridho orangtua. Akhirnya aku tetapkan pilihan 1 Akuntansi, 2 Ilmu Ekonomi, 3 Ilmu Administrasi Fiskal. Memang rada terlalu berlebihan sih pilihannya, kayak nggak tau diri banget, apalagi semua nya UI. Karena semua pilihan berada di wilayah 1, aku juga diharuskan tes di wilayah 1. Akhirnya aku memilih panlok Jakarta, dan mendapatkan tempat tes di UIN Syarif Hidayatullah Tangerang.
FEB UI |
Dengan dukungan orang tua itu aku yakin kalau ridho Allah ada pada ridho orangtua. Akhirnya aku tetapkan pilihan 1 Akuntansi, 2 Ilmu Ekonomi, 3 Ilmu Administrasi Fiskal. Memang rada terlalu berlebihan sih pilihannya, kayak nggak tau diri banget, apalagi semua nya UI. Karena semua pilihan berada di wilayah 1, aku juga diharuskan tes di wilayah 1. Akhirnya aku memilih panlok Jakarta, dan mendapatkan tempat tes di UIN Syarif Hidayatullah Tangerang.
verifikasi berkas UTUL UGM, Tebet |
Nah, karena tes SBMPTN nya di Jakarta, sekalian deh UTUL UGM
nya juga ambil di Jakarta biar sekalian gitu, tapi ada biaya tambahnya 200K ,
jadi biaya totalnya 500K buat pendaftaran tes tersebut yang diadakan di
Universitas Pancasila Jakarta Selatan. Ini nih ada cerita unik bin ngeselin,
karena malam sebelumnya aku udah kecapekan jadi belum sempet print kartu
pesertanya, mikirnya besok aja sih sekalian berangkat. Eh lupa kalau tesnya
hari minggu, dan tempat fotokopian pada tutup semua astaga, bingung cari kemana-mana
belum ada yang buka, ditunggu sampai jam 9 juga belum pada buka tempat
fotokopian deket UP, untung ada kenalanku asal Bogor yang kebetulan juga tes
ditempat yang sama, di dalam gedung itu ada ibu2 dengan printer di mejanya,
akhirnya temanku meminta tolong ibu itu untuk membantu menge-printkan kartu
pesertaku, sebelumnya panitianya bilang kalau fatal akibatnya kalau nggk bawa
kartu peserta, aku mikir apa iya gak jadi ikut UTUL karena gak bawa kartu
peserta, kan lucu gitu alasannya.
Tanggal 13 Mei berangkat dari Kediri ke Jakarta, agar ada
jarak waktu buat istirahat sebelum tes dimulai tanggal 16 Mei, dan sebelumnya
juga survey tempat dulu agar tidak tersesat saat hari H. Walaupun tes soshum
dimulai pukul 09:45 aku sudah berangkat pukul 6 agar terhindar dari kemacetan karena
jarak yang cukup jauh ke Tangerang dari Depok tempatku bernaung.
Saat UTUL UGM kemarin aku juga samakan pilihan pertama di
Akuntansi, 2 Psikologi, 3 Ilmu Ekonomi. Duh ini malah pilihannya berat-berat
juga hehehe.
Oh iya banyak yang bertanya berapa soal yang ku kerjakan
saat SBMPTN dan UTUL UGM kemarin, saat TKPA SBMPTN kemarin aku merasa belum
maksimal, saat itu mungkin aku terlalu fokus mengerjakan matematika dan
akhirnya tiba-tiba pengawas berkata waktu kurang 30 menit dan saat itu bahasa
indo dan inggris ku belum tersentuh sama sekali, emejing emang. Akhirnya bahasa
inggris Cuma ngerjain 4 soal doang astaghfirullah, lebih sedikit dari
matematika dasar yang cuma aku kerjakan 5 soal. Jadi aku harus balas dendam di
TKD soshum aku harus maksimal untuk bisa menutupi kekurangan di TKPA ku,
alhamdulilah cukup lancar saat mengerjakan soshum, waktunya malah sisa berbeda
dengan TKPA tadi. Akhir cerita aku mengerjakan 120 dari 150 soal SBMPTN,
masing-masing 61 untuk TKPA, dan 59 untuk TKD Soshum. Kurang begitu yakin
dengan hasilnya melihat jumlah TKPA yang biasanya menjadi lumbung nilai malah
belum bisa kumanfaatkan dengan baik karena pengalokasian waktu yang kurang
baik.
Yang biasanya menjadi lumbung nilai yaitu pelajaran
sosiologi, di UTUL UGM tidak diikutsertakan dalam tes, jadi hanya sejarah,
geografi, dan ekonomi, dimana masing-masing soal berjumlah 25 butir. Soal di
UTUL ini cukup advance dibandingkan dengan SBMPTN, materi baru yang jarang
dipelajari. Jadi tidak semua soal dapat kukerjakan ahaha. Soal Sejarah,
Geografi, dan Ekonomi masing-masing kukerjakan 21, 21, dan 20 dari sejumlah
soal yang tersedia. Banyak sekali materi baru yang belum aku pelajari
sebelumnya jadi cukup kaget awalnya. Kalau TPA emang harus dikerjakan semua
sih, karena tidak terdapat nilai minus didalamnya. Untuk TKD Umum terdapat 60
soal yang terbagi menajadi 3 mata pelajaran, Matdas, B indo, dan B inggris
setiap mata pelajarannya masing-masing dapat terselesaikan dengan jumlah 11,
20, dan 17. Kalau TKDU ini cukup banyak waktu sih buat menghitung 20 soal
matdas yang ampun soalnya.
Setelah itu hasil diumumkan 4 minggu setelah tes
dilaksanakan, sembari menunggu hasil tes, aku saranin melakukan sesuatu yang
produktif sih, misalnya kursus di Kampung Inggris Pare gitu, hahaha promosi
tipis. Biar waktu penantian tak terasa begitu lama. Aku yang biasanya tidur
lewat tengah malam, setelah masa pembelajaran usai, aku susah untuk tidur lebih
awal perlu pembiasaan lagi, hahaha.
Mendekati pengumuman SBMPTN, aku merasa lebih excited dan
penasaran dari pada pengumuman SNMPTN tahun lalu. Lebih susah tidur, dan selalu
terpikirkan kemanapun aku pergi, walau masih enak buat makan sih.
Suatu hari orangtua ku pernah bertanya kepadaku, “nanti
kalau belum lolos gimana?” sontak aku langsung menjawab , “ ya aku ikut lagi
tahun depan.” Walau ku tahu umurku akan semakin bertambah kalau kuterus menunda
kuliahku, tetapi aku akan tetap terus berjuang untuk mendapatkan apa yang
kuinginkan. Saranku, dalam setiap step dari kehidupan yang kalian jalani kalian
harus menentukan tujuan atau goals, karena tanpa itu hidup ini akan berjalan
mengalir apa adanya tanpa ada rencana yang pasti. Setelah mengetahui tujuan
kita, kita downgrade apa saja yang harus kita lakukan untuk mencapai tujuan
hidup kita tersebut. Goals without planning
is just a wish. Dengan begitu semua
yang kita lakukan terencana dengan baik dan tak sia-sia.
Dan satu lagi, setiap pilihan yang kita ambil pasti akan
memiliki tingkat risiko yang berbeda, semakin besar risiko yang kita ambil akan
besar pula hasil yang bisa kita peroleh. Dari keputusanku ini banyak juga
cacian yang dihujankan kepadaku, tapi jika kalian tidak bisa menempatkan cacian
itu menjadi semangat kalian untuk menunjukkan kalau kita bisa, kalian akan down
terlebih dahulu sebelum bertindak lebih jauh lagi. Disamping itu masih banyak
juga yang selalu mendukung dan memberi semangat untuk kita. Jadi ambil sisi
positifnya saja dari setiap kejadian yang ada. Ada yang bilang, kalau setiap
orang sama usahanya, maka yang membedakan adalah kadar doa nya, nah untuk itu
disetiap usaha yang kalian lakukan jangan lupa untuk berdoa kepada Allah agar
jalannya dilancarkan, Allah pasti melihat hamba-Nya yang berusaha dan telah
berkorban. Jika kamu mampu melewati setiap ujian hidup yang ada, maka derajatmu
akan dinaikkan.
Selain itu untuk menunjang keberlanjutan usaha kita agak tidak
menurun adalah mencari motivasi dan semangat, kalian harus pintar-pintar
mencari motivasi yang akan menumbuhkan semangat kalian untuk berusaha lebih
keras lagi untuk mencapai tujuan kalian. Mayoritas teman-teman menggunakan foto
kedua orangtua atau keluarga, itu boleh saja. Aku mempunyai cara tersendiri
ketika aku sedang lelah dan bosan dalam belajar, yaitu mendengarkan lagu
Genderang UI, kalian bisa search di google, setiap kali aku merasa capek dan
bosan aku selalu memutar lagu ini, entah kenapa seperti re-charge energiku,
walaupun sudah kuputar berkali-kali, setiap aku mendengarkannya dan mencoba
untuk fokus aku selalu merinding, dan itulah keajaibannya, kalian boleh anggap
aku aneh atau apa, tapi hasilnya benar-benar tidak membohongi.
Tanggal 13 juni 2017 pun telah tiba, tepat pukul 2 pun aku
sudah siap didepan laptop, salah satu temanku bilang “kalau gak lolos, kau
bukan temanku’, hahahaha. Setelah beberapa saat menunggu, memasukkan nomor
peserta dan tanggal lahir. Subhanallah, mukzizat Tuhan benar-benar ada dan
nyata. Selamat! Anda dinyatakan lulus di seleksi SBMPTN 2017.
So unbelievable. Disitu tanganku langsung kaku, keringat dingin, badan bergetar, belum bisa mempercayai semua ini. Aku percaya bahwa Allah menepati janji-Nya, bagi hambanya yang berusaha dan berkorban untuk berubah menjadi lebih baik. Ini benar-benar berbeda rasanya dengan kelulusan SNMPTN 2016 lalu, tahun ini perjuangannya benar-benar terasa dan puas dengan buah perjuangan yang tiada akhir.
So unbelievable. Disitu tanganku langsung kaku, keringat dingin, badan bergetar, belum bisa mempercayai semua ini. Aku percaya bahwa Allah menepati janji-Nya, bagi hambanya yang berusaha dan berkorban untuk berubah menjadi lebih baik. Ini benar-benar berbeda rasanya dengan kelulusan SNMPTN 2016 lalu, tahun ini perjuangannya benar-benar terasa dan puas dengan buah perjuangan yang tiada akhir.
3 hari setelah kejadian itu adalah pengumuman UTUL UGM pada pukul 10 malam. Aku sudah tidak terlalu berharap untuk lolos seperti SBMPTN, karena tujuan utamaku sudah tercapai. Tetapi karena penasaran dengan tes yang telah kulakukan akhirnya tepat pukul 10 aku bukalah website UGM tersebut. Selamat, Saudara/i lolos secara akademik pada Program Studi S1 Akuntansi. Hanya bisa bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan kepadaku selama ini. Disini aku meminta maaf mungkin saja diantara kalian ada yang menginginkan masuk Akuntansi UGM tetapi belum lolos pada tahun ini, tetapi ini mengenai preferensi masing-masing individu. Andai saja bisa digantikan oleh orang lain, mungkin udah aku jual kursinya hahaha, buat bayar UKT :D . aku juga menemui banyak sekali anak gap year, dimana mayoritas mereka juga sudah pernah kuliah atau sedang menjalani kuliah, baik di kampus swasta, negeri, bahkan kedinasan ternama seperti PKN STAN.
FEB UI |
Alhamdulillah juga banyak teman seperjuangan yang telah bisa
mewujudkan mimpi-mimpi mereka, diantaranya mereka telah diterima di Hukum UGM,
Filsafat UI dan UGM, Sosiologi UGM, Manajemen UI, Ilmu Ekonomi UGM, Pariwisata
UGM, Ekonomi Unpad, Sosiologi Brawijaya, Ilmu Adm. Publik UB, dan masih banyak
lagi.
Jangan pernah berhenti bermimpi!
Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar, maka kamu
harus sanggup menahan perihnya kebodohan (Imam Syafi’i).
Jangan lupa share jika kalian berpikir ini bermanfaat dan follow akun instagramku : @khafid_nrd
Atau yang ingin bertanya mengenai SBMPTN dan curhat boleh via line : bellakhafid / 081410204522
Atau yang ingin bertanya mengenai SBMPTN dan curhat boleh via line : bellakhafid / 081410204522
Terimakasih.
Ini temen gue nih!
BalasHapusHahahaha. Padahal belum masuk zenius za rem ππ
HapusBangga pernah ketemu sama orang kaya gini! π»
BalasHapusGlad to see you ππ
HapusIni yg pernah bahas soal bareng gue di group!
BalasHapusTerimakasih kak telah membantu untuk saling berdikusi. ππ
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDika, ketopraknya dibawa aja masihanπ. Makasih udah bantu bilangin ke ibunya buat ngeprint kartu peserta ku hahaha
BalasHapus#initememsegroupgw sukses fid buat kedepan hahaha
BalasHapusIya ko. Lu juga ya π
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBangga bisa satu grup sama orang ini, semoga bisa jadi motivasi buat yang lain ya kakFid
BalasHapusIya amin makasih ☺☺☺
Hapus������ Semoga selalu tanggung jawab di setiap keputusan yang diambil... Semoga juga bisa gabung main genderang UI bareng MBUI!!
BalasHapusSee you very soon di MBUI π
HapusDuh pak ketang, ikut mb lagi kah ? Wkwkw
BalasHapusDuh pak ketang (2), ikut nggk ya? dilihat nanti saja π HAHAHA
HapusIni temen gue dari kecil ����
BalasHapusHahahahah.. Ini yang suka e*q di celana itu kan waktu kecil??? π
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusOMG ternyata lo keterima UTUL juga wkwk
BalasHapusHai nada. Terimakasih telah membaca blog unfaedah ini. HAHAHAH
HapusSemoga mendapat semangat kuliah ya. π